Sumber Penyebab dan Solusi Harmonik
Ada berbagai sumber penyebab masalah harmonik atau harmonisa pada sistem kelistrikan industri. Sumber penyebab harmonik adalah antara lain beban non-linier, konverter 3 fasa, dan sebagainya. Artikel ini akan mambahas secara singkat sumber penyebab, akar, asal, akibat, efek, dampak dan alternatif solusi untuk menangani gangguan harmonik di sistem kelistrikan indusri. —Omazaki Consultant adalah konsultan yang melayani jasa pengukuran, pemantauan atau monitoring, pengecekan, investigasi, pencarian sumber akar penyebab harmonik serta pembuatan solusi untuk mitigasi gangguan atau permasalahan akibat konsekuensi harmonisa listrik yang buruk baik untuk fasilitas kelistrikan komersial dan industri. Hubungi kami dengan mengirim email ke cs@omazaki.co.id atau mengisi formulir di kontak.
———————————————
Sumber Penyebab Harmonisa di Industri
Distorsi atau gangguan harmonik adalah fenomena terjadinya variasi gelombang tegangan dan arus akibat variasi frekuensi dalam sistem distribusi listrik. Secara khusus, terdapat penyimpangan dari variasi tegangan atau arus sinusoidal yang unik.
Sumber penyebab distorsi harmonik listrik yang paling umum adalah beban nonlinier, karena beban nonlinier menarik arus secara non-sinusoidal.
Beberapa sumber atau akar penyebab harmonisa pada sistem tenaga listrik industri adalah:
- Beban non-linier seperti VFD
- Konverte daya 3-fasa
- AC drives seperti motor induksi
- DC drives
- Tanur busur (arcing devices)
———————————————
Dampak Gangguan Harmonisa di Industri
Dampak atau efek distorsi harmonik seringkali tidak dirasakan secara cepat meskipun harmonik tersebut sudah di luar toleransi. Banyak pengguna yang sering mengabaikannya hingga satu waktu mengalami berbagai masalah pada perangkat atau sistem.
Efek dan pengaruh akibat gangguan harmonik yang buruk pada industri antara lain:
- Naiknya biaya energi
- Kerusakan pada peralatan elektronik dan menyebabkan kesalahan logika pada rangkaian digital
- Malfungsi, rugi-rugi dan panas berlebih, serta penurunan kapasitas (derating) pada motor dan generator
- Gangguan pada proses produksi
- Gangguan pada kesehatan manusia
- Pada transformator, arus harmonisa meningkatkan rugi-rugi histerisis dan arus eddy serta tekanan isolasi
- Resonansi yang tidak terduga
- Pemutusan CB yang tak diinginkan atau sekring yang putus
- Meningkatnya pengeluaran untuk biaya investasi aset listrik sewaktu diperlukan perluasan fasilitas industri, pabrik atau gedung
- dan lain-lain
———————————————
Solusi Gangguan Harmonisa di Industri
Prinisp paling umum terkait solusi mitigasi masalah harmonik adalah dengan melakukan sesuatu pada sumber gelombang harmonik itu sendiri, baik arus harmonik maupun tegangan harmonik.
Ada beberapa solusi untuk memitigasi akibat gangguan gelombang harmonik pada dunia industri yang umum dilakukan, yaitu:
- Mengurangi arus harmonik yang ditimbulkan beban
- Konfigurasi ulang instalasi jaringan listrik
- Memperbesar ukuran kabel netral
- Menggunakan kabel netral terpisah
- Pengelompokan-ulang beban (load regrouping)
- Penyeimbangan beban (load balancing)
- Increase supply mode stiffness
- Menambah konverter multi-pulsa untuk memutus harmonik
- Reaktor seri
- Menggunakan trafo K-rated sebagai komponen distribusi listrik.
———————————————
Referensi
- IEEE 519 – IEEE Standard for Harmonic Control in Electric Power Systems
- IEC 6100-4-7 – Testing and measurement techniques – General guide on harmonics and interharmonics measurements and instrumentation
- 6 Techniques for Controlling Harmonic Distortion
- Five Ways to Reduce Harmonics in Circuits and Power Distribution Systems
———————————————
Hubungi Omazaki Consultant bila anda mencari konsultan pengukuran dan pemantauan harmonik lalu analisis pencarian asal dan sumber penyebab harmonik di dunia industri. Kami juga menyediakan jasa konsultansi pembuatan alternatif solusi dan rekomendasi penyelesaian dampak, efek serta masalah akibat harmonisa pada sistem & peralatan distribusi listrik eksisting anda.
———————————————
Artikel Terkait
- Audit & Assessment Kualitas Daya Listrik
- Studi Stabilitas Transien Sistem Tenaga
- Studi & Analisis Jatuh Tegangan
- Studi Ketidakseimbangan Tegangan
- Studi & Analisis Harmonik
- Kualitas Daya & Grounding Elektronik
- Pengukuran dan Monitoring Kualitas Daya
———————————————