Safety Engineering

Konsultan Electrical Safety Engineering

Omazaki Group melalui salah satu unit usaha strategiknya Omazaki Consultant adalah konsultan safety engineering. Ini terkait dengan konsultansi rekayasa engineering pada hierarki pengendalian bahaya dalam manajemen keselamatan dan kesehatan kerja (K3). Layanan unggulan kami dalam bidang safety engineering adalah terkait elektrikal safety atau K3 Listrik. Kami menyebutkannya solusi dan layanan electrical safety engineering. Kami berperan sebagai konsultan electrical safety atau konsultan K3 listrik. Layanan jasa konsultasi keselamatan dan kesehatan kerja listrik kami sangat dominan ke arah teknikal dan rekayasa (engineering) dibanding manajemen. Solusi serta layanan konsultasi audit dan inspeksi teknikal keselamatan kerja listrik (electrical safety technical audit) diawali dengan pembaruan diagram satu garis listrik atau  single line diagram (SLD), studi arc flash atau busur api berdasarkan NFPA 70E dan IEEE 1584 memanfaatkan software seperti ETAP, studi resiko sambaran petir, asesmen sistem penangkal petir terpasang, evaluasi sistem grounding, asesmen resiko bahaya listrik statis atau elektrostatis, hingga studi tegangan sentuh dan tegangan langkah. Layanan kami didukung oleh insinyur (engineer), asesor dan auditor keselamatan kerja listrik berpengalaman dan bersertifikat. Lokasi operasional jasa konsultan K3 listrik kami di BSD, Tangerang Selatan, Banten, tak terlalu jauh dari Jakarta.

Klien Kami

  • Industri manufaktur
  • Industri kimia dan petrokimia
  • Industri lainnya

Silahkan hubungi kami dengan mengisi form dalam Kontak.

———————————————

Studi, Evaluasi, Asesmen dan Audit Electrical Safety

Sebagai konsultan electrical safety atau konsultan K3 Listrik, layanan kami terkait langkah rekayasa engineering dalam manajemen keselamatan kerja listrik sebagai berikut:

Acuan Regulasi dan Standard

Ada berbagai acuan regulasi dan standar kami pergunakan saat mengeksekusi layanan jasa studi, asesmen, evaluasi ataupun kajian teknik saat proses konsultasi electrical safety. Referensi studi-studi di atas antara lain adalah:

Nasional
  • Peraturan serta Keputusan Menteri Tenaga Kerja (Permenaker & Kepmenaker)
  • Standar Nasional SNI
  • Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) tahun 2011
  • Standar PT PLN (SPLN)
  • Peraturan serta standar nasional lainnya
Luar Negeri & Internasional
  • IEC & IECex
  • ATEX – Equipment for potentially explosive atmospheres
  • IEEE – Institute of Electrical and Electronics Engineers
  • NFPA – National Fire Protection Association
  • ANSI/NEC – American National Standards Institute/National Electrical Code
  • API – American Petroleum Institute
  • NETA
  • EASA – Electrical Apparatus Service Association
  • ISO 45001 Sistem Manajemen Keselamatan & Kesehatan Kerja
  • ISO 55001 Asset Management Systems
  • Others

———————————————

Pembaruan Single-Line Diagram (SLD) – Brosur PDF

Electrical Single-Line Diagram (SLD) atau diagram satu garis adalah sebuah diagram yang merepresentasikan setiap peralatan listrik dalam bentuk simbol-simbol dan menggambarkan bagaimana peralatan-peralatan tersebut saling berhubungan dalam sistem kelistrikan. Single line diagram ini kadang disebut juga one-line diagram.

Seiring berjalannya waktu, sistem kelistrikan kerap dimodifikasi untuk satu tujuan tertentu. Dokumen SLD harusnya diperbarui untuk mencerminkan setiap modifikasi. Praktik umum di banyak tempat adalah menunda pembaruan single line diagram sistem kelistrikan, padahal perubahan sudah terjadi. Alasannya bisa beragam, bisa jadi tidak dianggap penting, atau mungkin karena kendala anggaran, dan sebagainya. Tetapi, praktik ini pada akhirnya mengarah ke kondisi yang tidak aman. Bisa jadi mengarahkan ke situasi lebih buruk, lebih merugikan, bagi proses usaha atau proses produksi.

Umumnya, konsultan electrical safety akan menanyakan single-line diagram terbaru bila ingin melakukan konsultasi K3 listrik lanjutan. SLD menjadi bahan dasar paling penting

———————————————

Studi Arc Flash

Arc (busur) adalah gas terionisasi akibat adanya gangguan di mana arus listrik melompat di udara seperti kilat. Proses ini melepas banyak energi sebagai panas. Busur yang tidak terkontrol akan terus membesar dengan sendirinya, semakin kuat dalam waktu sangat cepat. Fenomena semakin besarnya energi panas dalam bentuk busur listrik ini kemudian disebut arc flash atau busur api. Ini adalah fenomena berbahaya.

NFPA 70E mendefinisikan arc flash atau busur api sebagai pelepasan energi panas yang sangat tinggi akibat adanya gangguan arus hubung singkat. Fenomena arc flash dapat mengakibatkan arc blast (ledakan busur api). Arc blast yaitu ketika konduktor dan udara sekeliling busur menguap menyebabkan  gelombang kejut supersonik. Tekanan gelombang supersonik ini menyebabkan peralatan, bahan isolasi dan struktur pendukung meledak. Ini merusak serta dapat mengancam keselamatan.

Beberapa kondisi yang dapat menyebabkan terjadinya arc flash yaitu:

  • Kecerobohan yang mengakibatkan tersentuhnya bagian bertegangan pada instalasi atau peralatan listrik
  • Kegagalan isolasi
  • Koneksi atau sambungan yang kendor
  • Peralatan yang kurang pemeliharaan
  • Transient voltage (tegangan transien)
  • Kegagalan memutuskan hubung-singkat (short-circuit)
  • Benda atau binatang tidak sengaja mengenai atau lewat pada konduktor terbuka , seperti tikus, tupai, ular, dsb (contoh: busbar pada panel LVMDP kadang kemasukan tikus).
Incident Energy

Incident energy (IE) atau insiden energi adalah ukuran energi panas yang menghantam permukaan saat terjadi gangguan busur api (arc flash).  Satuan untuk insiden energi adalah cal/cm2. Jarak paling umum untuk penentuan insiden energi dalam pengujian adalah 18 inci atau 45 cm.

Estimasi besarnya nilai insiden energi dapat diketahui dengan perhitungan manual atau dengan bantuan simulasi perangkat lunak (software). Dengan diketahuinya estimasi besarnya insiden energi, bila terjadi busur tidak terkontrol, paling tidak kita akan dapat menentukan 2 hal, yaitu:

  • Tingkat resiko yang diwujudkan dalam pemetaaan (mapping) area aman hingga area tak aman
  • Menentukan alat pelindung diri (APD) bagi pekerja yang harus bekerja di lokasi beresiko tinggi terjadinya arc flash

Konsultan arc flash akan bekerja bersama Anda melakukan studi terhadap penjelasan singkat di atas. Ruang lingkup studi insiden energi, standard NFPA 70E dan IEEE 1584 yang digunakan, serta berbagai hal lainnya terkait konsultasi K3 listrik ini pun akan diuraikan sekaligus bisa didiskusikan dengan kami sebagai konsultan arc flash atau konsultan electrical safety. Pada konsultansi arc flash ini, software seperti ETAP, SKM, dan EasyPower akan sangat banyak membantu.

———————————————

Studi, Evaluasi, dan Asesmen Sistem Grounding

Menurut IEEE-142, dibumikan atau ditanahkan berarti “terhubung ke bumi atau ke sebuah konduktor besar yang berfungsi sebagai ganti bumi, tak masalah apakah hubungan tersebut disengaja maupun tidak disengaja”.

Tujuan Grounding Listrik

Berdasarkan SNI 0255: 2011 atau Peraturan Umum Instalasi Listrik (PUIL) 2011, ada 2 tujuan dari pentanahan listrik, yaitu:

  • Pembumian Proteksi (Protective Grounding), yaitu pembumian satu titik atau beberapa titik dalam suatu sistem atau suatu instalasi ataupun dalam perlengkapan untuk keperluan keselamatan listrik
  • Pembumian Fungsional (Functional Grounding), yaitu pembumian satu titik atau beberapa titik dalam suatu sistem atau suatu instalasi atau dalam perlengkapan untuk keperluan selain keselamatan listrik

Pembumian proteksi (protective grounding) adalah sistem pengamanan terhadap perangkat dan manusia dari lonjakan listrik, petir, dan sebagainya. Sistem pembumian atau pentanahan menciptakan jalur berimpedansi rendah (low-impedance) terhadap permukaan bumi bagi arus bocor, percikan api bila terjadi hubung singkat, gelombang transient, arus petir, dan berbagai jenis gelombang listrik tak normal lainnya. Sistem pentanahan yang efektif akan meminimalkan dampak negatif dari arus-arus dan tegangan tak normal tersebut, baik dampak negatif pada perangkat maupun manusia.

Pembumian fungsional (functional grounding) berfungsi selain untuk keselamatan listrik, dan dapat berfungsi sebagai penyalur arus pada operasi normal. Misalnya, dalam sistem distribusi daya balik satu-kawat bumi, bumi membentuk satu konduktor dari sirkuit dan membawa semua arus beban. Contoh lain dari perangkat yang menggunakan koneksi pembumian fungsional termasuk penekan lonjakan dan filter interferensi elektromagnetik.

Tujuan Evaluasi dan Asesmen
  • Melakukan penilaian (asesmen) dan evaluasi komprehensif terhadap sistem pembumian dan ikatan pembumian (bonding) apakah sudah sesuai standard yang ditetapkan
  • Memberikan masukan atau rekomendasi untuk perbaikan (improvement) sistem grounding dan bonding agar makin sesuai dengan fungsi yang diharapkan

———————————————

Studi, Evaluasi dan Asesmen Sistem Penangkal Petir

Asesmen Sistem  Proteksi Petir merupakan aktivitas yang sangat ditentukan oleh lokasi dan fasilitas apa yang akan dilindungi dari bahaya tersambar petir. Sering kali desain proteksi petir suatu fasilitas adalah unik, atau disesuaikan dengan kondisi bangunan, struktur serta lokasi.

Mitigasi resiko sambaran petir dilakukan diterapkan dengan membuat kombinasi antara proteksi eksternal dan internal. Pada asesmen ini kedua hal tersebut akan ditinjau serta dianalisis.

Tujuan Konsultansi

Tujuan asesmen sistem proteksi petir ini yaitu:

  • Penilain ulang resiko sambaran petir terhadap bangunan atau struktur pada fasilitas
  • Evaluasi terhadap sistem proteksi petir yang ada ditinjau dari regulasi dan standar nasional serta internasional.
  • Asesmen dan evaluasi desain penangkal petir eksternal maupun internal
  • Mengkaji serta memberi saran terhadap aspek pemeliharaan sistem proteksi petir berikut tindakan preventif serta korektif yang sesuai (bila ditemukan ketidak-sesuaian).

Ruang lingkup konsultasi k3 listrik ini akan didiskusikan dengan konsultan electrical safety engineering.

———————————————

Untuk penjelasan lebih lanjut serta permintaan presentasi ataupun informasi tentang jasa konsultansi atau konsultasi safety khususnya terkait jasa konsultan electrical safety engineering ataupun konsultasi audit teknis keselamatan kerja listrik atau audit k3 listrik maupun konsultan arc flash serta lainnya selagi masih berhubungan, silahkan hubungi kami dengan mengisi form dalam Kontak. Auditor, asesor, dan engineer keselamatan kelistrikan (electrical safety) kami akan membantu memenuhi kebutuhan Anda.

Scroll to Top